Rabu, 18 September 2013

SISTEM PEREDARAN DARAH





SISTEM PEREDARAN DARAH
Ada 2 sistem peredaran darah yaitu :
·         Sistem peredaran darah sistemik
·         Sistem peredaran darah pulmonal.
Sistem peredaran darah sistemik melibatkan jantung sebelah kiri yaitu atrium kiri dan ventrikel kiri. Dimulai dari atrium kiri darah dari vena pulmonalis yang banyak mengandung O2 dipompakan masuk ke ventrikel melalui katup atriventrikuler kiri/bicuspid vale/katup mitral. Dari ventrikal darah masuk ke aorta melalui katup semilunaris aorta masuk ke aorta ascenden ke arcus aorta dan berlanjut ke pembuluh darah yang lebih kecil yaitu arteri ke arteriol dan kapiler. Dari kapiler terjadi pertukaran O2 dengan CO2 dari sel atau jaringan. Darah yang mengandung CO2 kembali ke jantung melalui venula ke vena masuk ke vena yang lebih besar yaitu vena cava superior dan vena cava inferior masuk ke atrium kanan. Selanjutnya darah masuk ke sistem peredaran darah  pulmonal.
Sistem peredaran darah pulmonal melibatkan jantung sebelah kanan yaitu atrium kanan dan ventrikel kanan. Darah dari vena cava superior dan vena cava inferior yang banyak mengandung CO2 masuk ke atrium kanan dan dipompakan ke ventrikel kanan melalui katup atrioventrikuler kanan/trcuspid valve. Dari ventrikel masuk ke arteri pulmonalis melalui katup semilunaris pulmonal. Arteri pulmonal akan bercabang 2 kanan dan kiri selanjutnya darah masuk ke paru – paru dan terjadi proses pertukaran antara CO2 dengan O2 dalam proses bernafas. Setelah terjadi pertukaran darah yang banyak mengandung O2 kembali ke jantung melalui vena pulmonalis masuk ke atrium kiri. Selanjutnya darah masuk ke sistem peredaran darah sistemik.
Semoga sukses.....

Sistem Konduksi Jantung




SISTEM KONDUKSI JANTUNG
Didalam otot jantung terdapat jaringan khusus yang menghantarkan aliran listrik, jaringan tersebut mempunyai sifat-sifat yang khusus, yaitu sebagai berikut :
·         Otomatisasi : kemampuan menghasilkan impuls secara spontan
·         Ritmisasi : pembangkitan impuls yang teratur
·         Konduktifitas : kemampuan untuk menyalurkan impuls
·         Daya rangsang : kemampuan untuk menanggapi stimulasi
Secara spontan dan teratur jantung akan menghasilkan impuls-impuls yang disalurkan melalui system hantar untuk merangsang otot jantung dan bisa menimbulkan kontraksi otot.  Kontraksi otot pada jantung diatur secara spesifik oleh frekuensi eksitasi jantung, jalur konduksi dan banyaknya eksitasi pada daerah tertentu. Komponen-komponen eksitasi dari jantung secara urut terdiri dari sino-auricular node (SA node), jaras internodal atrium, atrio-ventricular node (AV node), bundle His, cabang kiri-kanan bundel dan sistem Purkinje.
1)      SA node terdiri dari sel spesial yang berfungsi sebagai pacu jantung(pace-maker). Nodus SA terletah diantara vena kava superior dan atrium kanan. SA node diipengaruhi oleh saraf simpatik dan parasimpatik. Kemudian dilanjutkan oleh jaras internodal atrium yang menuju nodus AV yang terdiri dari 3 jaras. Pertama jaras internodal anterior(Bachman). Kedua jaras internodal media(Wenckebach). Ketiga jaras internodal posterior( Thorel).
2)      AV node terdiri dari sel yang kecepatan konduksinya rendah yang secara normal berfungsi untuk menghasilkan kontraksi atrial dan ventrikel yang ringan. Nodus AV terletak pada permukaan endokardium pada bagian kanan septum interatrium, tepat diantara anulus katup trikuspid dan muara sinus koronarius. Dari nodus AV impuls menuju bundel his pada pars membranasea septum ventrikel. Selanjutnya menuju sistem purkinje. Sel Purkinje secara khusus berfungsi untuk konduksi yang sangat cepat.
3)      Bundle his berfungsi menghantarkan impuls dari nodus AV ke sistem bundle branch
4)      Bundle branch merupakan lanjutan dari bundle of his yang bercabang menjadi dua bagian berikut yaitu:
·                  Right bundle branch ( RBB/ cabang kanan ), mengirim impuls ke otot jantung ventrikel kanan
·                  Leaft bundle branch ( LBB/ cabang kiri ), yang terbagi dua yaitu :
-  Deviasi kebelakang (left posterior vesicle) menghantarkan impuls ke endokardium ventrikel kiri bagian posterior dan inferior
-     Deviasi kedepan (left anterior vesicle) menghantarkan impuls ke endokardium ventrikel kiri bagian anterior dan superior.
5)      Sistem purkinje merupakan bagian ujung dari bundle branch. Menghantarkan atau mengirimkan impuls menuju lapisan subendokard pada kedua ventrikel, sehingga terjadi depolarisasi yang diikuti oleh kontraksi ventrikel.

ANATOMY JANTUNG







ANATOMI JANTUNG
Jantung adalah organ berongga yang memiliki empat ruang, terletak antara kedua paru – paru di bagian tengah rongga toraks.
Posisi jantung terletak antara paru – paru dan antara vertebra torakalis dibelakang dan tulang sternum di depan.
Otot jantung terdiri dari 3 tipe utama yaitu otot atrium, otot ventrikel dan serat otot.
Dinding jantung terdiri dari 3 lapisan yaitu : Endocardium, myocardium dan pericardium. Pericardium terdiri dari 2 lapisan yaitu pericardium viceralis di sisi dalam dan pericardium parietalis. Antara pericardium viceralis dan parietalis terdapat rongga pericardial yang berisi 5 – 30 mL cairan pericardial.
Rongga Jantung. Terdiri dari rongga jantung kanan dan rongga jantung kiri.
Jantung kanan terdiri dari atrium kanan dan ventrikel kanan, jantung kiri terdiri dari atrium kiri dan ventrikel kiri.
Atrium kanan. Bermuara 2 vena cava yaitu vena cava superior dan vena cava inferior serta terdapat orifisium sinus coronary. Antara atrium kanan dan ventrikel kanan dipisahkan oleh interatrial septum dan dihubungkan oleh atrioventrikuler valve ( katup tricuspid).
Di ventrikel kanan terdapat katup semilunari pulmonal yang mencegah darah yang dipompa ke pulmonal kembali ke ventrikel. Di ventrikel kanan tendonae cordae yang mencegah katup tricuspid prolaps ke atrium.
Antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri dipisahkan oleh interventrikel septum.
Atrium kiri. Bermuara vena pulmonalis dari paru – paru.
Antara atrium kiri dan ventrikel kiri dihubungkan oleh atrioventrikular valve ( katup mitral/bicuspid ) yang di jaga oleh tendonae cordae untuk mencegah prolaps ke atrium. Di atrium kiri terdapat muara vena pulmonaris.
Di ventrikel kiri terdapat katup semilunari aorta yang menghubungkan ventrikel kiri dengan aorta dan mencegah darah yang dipompakan ke aorta kembali ke ventrikel kiri.
Katup Jantung. Terdapat 4 katup yaitu :
-          Katup semilunar polmonal
-          Katup semilunar aorta
-          Katup atrioventrikular kiri (bicuspid/katup mitral)
-          Katup atrioventrikular kanan (tricuspid)
Aorta. Terdiri dari aorta acending, arcus aorta dan aorta decending. Pada aorta terdapat percabangan pembuluh darah pertama yaitu arteri coronary yang memperdarahi jantung.
Arteri coronary terdiri dari arteri coronary kiri memperdarahi jantung bagian anterior dan arteri coronary kanan yang memperdarahi jantung bagian posterior.
Semoga bermanfaat.........

Minggu, 15 September 2013

Sistem Pembekuan Darah Oleh Trombosit



Hai teman2...
Jumpa dengan saya Zaenal Ahsanudin...

Di sini saya berbagi pengetahuan tentang pembekuan darah....
Apa yang dinamakan darah itu? Darah merupakan suatu jaringan tubuh yang sangat penting bagi kelangsungan hidup kita. Darah terdiri dari beberapa komponen utama yaitu Eritrosit, leukosit, trombosit serta plasma darah.

Dalam eritrosit terdapat hemoglobin yang merupakan pigmen protein yang mengandung senyawa heme. Hemoglobin juga disebut pigmen darah karena mnyebabkan darah berwarna merah.

Sel darah putih berguna dalam kekebalan tubuh, dan ini yang bertindak sebagai benteng pertahanan tubuh terhadap kuman yang masuk kedalam tubuh kita seperti ketika kita terluka.

Apabila pembuluh darah terluka darah akan keluar dari pembuluh darah, peristiwa ini disebut dengan perdarahan. Pada peristiwa perdarahan ini keping darah atau trombosit akan pecah dan mengeluarkan enzim trombokinase atau tromboplastin.

Dengan dibantu ion Ca2+ dan vit K enzim trombokinase dapat mengubah fibrinogen yang terdapat dalam plasma darah menjadi fibrin. bentuk fibrin ini berupa benang - benang halus yang dapat digunakan untuk menyaring sel darah lainnya. Dengan demikian akhirnya luka tersebut akan tertutup.

Demikian penjelasan tentang darah dan pembekuan darah semoga bermanfaat bagi kita semua. Amiin