Rabu, 18 September 2013

Sistem Konduksi Jantung




SISTEM KONDUKSI JANTUNG
Didalam otot jantung terdapat jaringan khusus yang menghantarkan aliran listrik, jaringan tersebut mempunyai sifat-sifat yang khusus, yaitu sebagai berikut :
·         Otomatisasi : kemampuan menghasilkan impuls secara spontan
·         Ritmisasi : pembangkitan impuls yang teratur
·         Konduktifitas : kemampuan untuk menyalurkan impuls
·         Daya rangsang : kemampuan untuk menanggapi stimulasi
Secara spontan dan teratur jantung akan menghasilkan impuls-impuls yang disalurkan melalui system hantar untuk merangsang otot jantung dan bisa menimbulkan kontraksi otot.  Kontraksi otot pada jantung diatur secara spesifik oleh frekuensi eksitasi jantung, jalur konduksi dan banyaknya eksitasi pada daerah tertentu. Komponen-komponen eksitasi dari jantung secara urut terdiri dari sino-auricular node (SA node), jaras internodal atrium, atrio-ventricular node (AV node), bundle His, cabang kiri-kanan bundel dan sistem Purkinje.
1)      SA node terdiri dari sel spesial yang berfungsi sebagai pacu jantung(pace-maker). Nodus SA terletah diantara vena kava superior dan atrium kanan. SA node diipengaruhi oleh saraf simpatik dan parasimpatik. Kemudian dilanjutkan oleh jaras internodal atrium yang menuju nodus AV yang terdiri dari 3 jaras. Pertama jaras internodal anterior(Bachman). Kedua jaras internodal media(Wenckebach). Ketiga jaras internodal posterior( Thorel).
2)      AV node terdiri dari sel yang kecepatan konduksinya rendah yang secara normal berfungsi untuk menghasilkan kontraksi atrial dan ventrikel yang ringan. Nodus AV terletak pada permukaan endokardium pada bagian kanan septum interatrium, tepat diantara anulus katup trikuspid dan muara sinus koronarius. Dari nodus AV impuls menuju bundel his pada pars membranasea septum ventrikel. Selanjutnya menuju sistem purkinje. Sel Purkinje secara khusus berfungsi untuk konduksi yang sangat cepat.
3)      Bundle his berfungsi menghantarkan impuls dari nodus AV ke sistem bundle branch
4)      Bundle branch merupakan lanjutan dari bundle of his yang bercabang menjadi dua bagian berikut yaitu:
·                  Right bundle branch ( RBB/ cabang kanan ), mengirim impuls ke otot jantung ventrikel kanan
·                  Leaft bundle branch ( LBB/ cabang kiri ), yang terbagi dua yaitu :
-  Deviasi kebelakang (left posterior vesicle) menghantarkan impuls ke endokardium ventrikel kiri bagian posterior dan inferior
-     Deviasi kedepan (left anterior vesicle) menghantarkan impuls ke endokardium ventrikel kiri bagian anterior dan superior.
5)      Sistem purkinje merupakan bagian ujung dari bundle branch. Menghantarkan atau mengirimkan impuls menuju lapisan subendokard pada kedua ventrikel, sehingga terjadi depolarisasi yang diikuti oleh kontraksi ventrikel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar